Kamis, 15 November 2012
Video keren mengenai revolusi Synthesizer
Video keren nih tentang revolusi musik electronic. Dijelaskan mulai dari sejarah awal Traditional music recording, jenis-jenis gelombang synth (tri, square, saw), pengontrol gelombang seperti cut off dan filter, inovasi oleh Dr. Moog, sampai kepada sequencer dan synth di akhir tahun 70an
Rabu, 14 November 2012
Musik Electro Pop ala spanyol
Musik electronic dari tahun 1982, dibawakan oleh Azul Y Negro dengan judul The Night.
Komposisi chord yang simpel, namun memiliki sedikit progresi sebagai bumbu pelengkap, dan dihidupkan dengan suara-suara Synth dari keyboard 80an, plus lirik yang sangat simpel mengiringi beat yang dapat membuat kita berdisco
Ekspedisi Antariksa
I Drink Some Milk
My Friend Drink coffee Instead
She Loves To Hate
The Love And Hesitate
But Now We Go
We Go Up Into The Sky
To Meet My Friends
with All Their Trembling Mind
"Ekspedisi Rahasia, Menggunakan Mesin Waktu"
"Ekspedisi Antariksa, Meninggalkan Masa Lalu"
by: Visco http://soundcloud.com/v-i-s-c-o/visco-ekspedisi-antariksa
My Friend Drink coffee Instead
She Loves To Hate
The Love And Hesitate
But Now We Go
We Go Up Into The Sky
To Meet My Friends
with All Their Trembling Mind
"Ekspedisi Rahasia, Menggunakan Mesin Waktu"
"Ekspedisi Antariksa, Meninggalkan Masa Lalu"
by: Visco http://soundcloud.com/v-i-s-c-o/visco-ekspedisi-antariksa
Jumat, 21 September 2012
VISCO recording Fiore Sang Penjelajah, minggu 23 September 2012
Termenung sejenak, ditiupkan angin senja
Termenung sejenak, ditiupkan angin senja
Bergejolak rasa, yang kian memuncak
Sebentar saja kututup mata
Lalu membuka, menatap sebuah kotak dengan tersenyum
Kucurahkan rasa itu kepada semesta
Kutorehkan nada dengan jemari
Dan kulukiskan cerita dalam kiasan
Maka...terciptalah sebuah lagu
Mengenai seorang gadis yang berani melangkah
Mendobrak teralis jiwa
Menjawab rasa gelisah
Seorang gadis yang menjawab panggilan
Seorang gadis bernama Fiore...Sang Penjelajah
Jumat, 15 Juni 2012
YOU ARE NOT
You're not a friend
A friend always support
in time of sad, in time of joy
You're not a friend
A friend doesn't say bad things about me in front of others
A friend doesn't lie
You're not a friend
A friend doesn't make me look like a fool
But Instead, A friend should show some respect
You're not a friend
A friend doesn't betray
A friend should put Trust
So......You're not a friend........You Fucking Moron
You're not a friend
A friend always support
in time of sad, in time of joy
You're not a friend
A friend doesn't say bad things about me in front of others
A friend doesn't lie
You're not a friend
A friend doesn't make me look like a fool
But Instead, A friend should show some respect
You're not a friend
A friend doesn't betray
A friend should put Trust
So......You're not a friend........You Fucking Moron
DALAM TERANG
Semakin hari semakin jelas
Menikmati terapung di atas samudera
Hingga tenggelam tak kenal waktu
Matahari semakin jauh
Perahuku semakin samar
yang terdengar hanyalah air
Tubuhku tidak terasa
Kakiku mulai menapak
Menginjak pasir dan terumbu karang
Berjalan sambil mengambang
mengasah mata, untuk melihat
semakin dalam, semakin terang
Semakin hari semakin jelas
Menikmati terapung di atas samudera
Hingga tenggelam tak kenal waktu
Matahari semakin jauh
Perahuku semakin samar
yang terdengar hanyalah air
Tubuhku tidak terasa
Kakiku mulai menapak
Menginjak pasir dan terumbu karang
Berjalan sambil mengambang
mengasah mata, untuk melihat
semakin dalam, semakin terang
Rabu, 06 Juni 2012
SELEMBAR YANG KOSONG
Setiap detik dia menulis
di selembar kertas kosong, dan selembar kertas yang sudah tercoret
menulis, menghapus, menulis, menghapus, kemudian menulis lagi
tidak sedetik pun dia lewatkan tanpa menulis, bahkan ketika tangannya hanya menapak di meja
apapun dia gariskan di atas kertas
dengan guratan kuat, lembut, hingga merobek
Terkadang dilemparnya kertas ke tempat sampah
ketika kabut menghalangi pandangan
Suatu malam dia tertegun
menatap kertas yang penuh coretan nista
hanya terdiam bersama api
Memandang sebentar ke langit-langit
kemudian tertawa keras
lalu meneteskan air mata
Dia pun beranjak dari kursi, dan mengumpulkan karya tulisnya
disiramnya dengan minyak, dibakarnya sampai habis
Kembali dia duduk di kursi yang sama
Kini dengan senyum di wajahnya
Menatap kertas kosong di hadapannya
Langganan:
Postingan (Atom)